Jumat, 14 Oktober 2011

Sepenggal Kisah 1 (Cobaan)

Dahulu.... (Cheile bahasanya... hehehe)

Tepatnya tanggal 19 April 2010, adalah hari terakhir saya bekerja di sebuah perusahaan berbie di Cikarang, dikarenakan habis kontrak. Saya kebagian masuk malem, dan akan pulang kerja jam 7 pagi... Saya sudah menyiapkan rencana selanjutnya agar tetap bertahan mencari uang di Cikarang, sampai tanggal pernikahan saya dan mas Arif tiba..

Beberapa sebelum hari terakhir kerja tiba, saya sudah dinyatakan diterima bekerja di perusahaan polymer di Kerawang.. Saya melamar kerja diperusahaan tersebut, disela-sela waktu saya setelah pulang bekerja. Alhamdulillah diterima disana. Dengan bidang pekerjaan yang tidak jauh berbeda, yaitu masih berbau laboratorium kimia.

Kalau tidak salah, sekitarjam 9 malam, saya masih ditempat kerja (belum pulang), saya mendapatkan telpon dari mas Arif. Setelah saya angkat ternyata yang bicara bukan mas Arif tapi temannya.
Bicara punya bicara... teman itu mengabarkan bahwa mas arif baru saja jatuh dari motor, katanya tidak apa-apa, sekarang baru istirahat, menginap di rumah sakit. Lho???? katanya nggak apa-apa kok opname sich? saya curiga waktu itu, pengen ngomong langsung, sebenarnya bagaimana keadaannya? Tapi katanya tidak bisa diganggu.. OKE! Akhirnya telpon ditutup, saya pun menjadi risau dan was was..

Tidak lama setelah itu, ada teman saya yang sms. Begini isinya "mb, katanya mas Arif besok mau di operasi emang bener ya?".. saya langsung membalas," lho? kamu tau darimana?"... teman saya pun membalas "Tadi aku liat statusnya mas Bertus di facebook!"
Tanpa pikir pangjang lagi saya harus buka facebook dan mencari yang dimaksud. Benar apa kata teman saya, teman mas Arif yang bernama Hubertus menuliskan "Mohon doanya, besok teman kami Arif Prasetyo akan menjalani operasi patah tulang di paha kanan"seketika itu saya seperti tersengat listrik..

Setelah sempat berdiam diri dalam sedih, saya pun langsung menghubungi orang tua saya. Pamit ingin menjenguk mas Arif di Pangkalpinang. Bapak sempat meyakinkan saya, apa benar kabar itu? mungkin itu hanya kerjaan temannya yang kurang kerjaan. Saya bilang tidak mungkin masalah seperti ini dijadikan guyonan. Akhirnya orangtua saya mengijinkan.

Sepulang dari  bekerja, saya segera packing barang2.. sebagian barang saya titipkan ke kakak sepupu yang kebetulan kontrakannya tidak jauh dari wisma tempat saya tinggal.. Saya juga titip pesan ke teman saya untuk mengurus surat keterangan kerja yang masih ada di HRD dan mengembalikan apa yang harus di kembalikan.. (Terimakasih teman yang sudah membantu!!!)

Pukul 11 saya berangkat menuju halte bus airport.. dan sampai Pangkalpinang pukul setengah lima sore..

Ceritanya dilanjutin ke Sepenggal kisah 2 ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar